Sabtu, 06 Juni 2009

Love is Not To Have


Dear diary……..

Why do I miss you???

Altought I know….you never want to know how deep my feeling to you. But, do you know…………?.

I never can to hate you! Because in my heart you are the one

Aku menutup diary kesayanganku, menulis diary memang sudah menjadi ritual rutinku sebelum tidur……!

Hatiku getir mengingat memori 20 desember lalu, memori yang mungkin akan menjadi prasasti dalam sejarah hidupku!...........

NNN

Aku mencari sumber suara yang membangunkanku. Tanganku lincah meraba meja disamping tempat tidurku. Ini salah satu kebiasaan burukku, menghabiskan hari minggu dengan molor di kamar tidur…..tapi bukan jam weker yang membangunkanku…….tapi Hp…1 message received…

Aku menyipitkan mata melihat layar Hpku

From: My dear

“ Ku tunggu di tempat biasa jam 10…..penting!”

Aku mengucek mataku, tak percaya…. Vanno yang menghilang 4 bulan terakhir. Tiba-tiba mengirim sebuah SMS yang membuat mataku tak berkedip…..Hatiku penuh dengan tanda tanya. Jujur, hatiku berdegup kencang,,,,tapi sekaligus gelisah…. Ah..sudahlah positif thinking aja…

Secepat kilat ku menyambar handuk dan mandi ala kucing.

NNN

Hanya dalam waktu 20 menit, ku sudah sampai di taman favoritku dan Vanno. Ku memakirkan skuter matiqku, lalu ku berlari menuju kursi di bawah pohon beringin. Seorang cowok berpakaian maching dan rapi duduk manis dengan pandangan kosong!

Hatiku berdesir, seseorang yang ku rindukan selama ini berada tepat dihadapanku. Apa dia juga merindukanku?

“Hai….” Sapaku pelan sambil menampakkan senyum termanisku.

Dia hanya menatapku dingin. Hatiku semakin gelisah.

Dia mempersilahkan ku duduk dengan bahasa tubuhnya. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

“Apa kabar? Kamu kemana aja sih? Di SMS gak pernah dibalas, ditelfon diriject, kamu sakit? Kok kurusan?” tanyaku bertubi-tubi.

Tapi dia tak meresponku sedikitpun, bener-bener seperti radio rusak! Ku ikut diam.

“Abel…….” Akhirnya dia buka mulut.

“Hmmmm…….” Jawabku singkat.

“Maafinku ya…..mungkin aku terlalu lancang masuk dalam kehidupanmu, ku datang seenaknya, ku pergi juga seenaknya!”.

“Kamu kok ngomong gitu sih Van….emangnya kamu nganggap aku apa selama ini?” tanyaku sensi.

“Maaf Bel, mungkin sudah saatnya ku jujur sama kamu…..mungkin kamu bertanya-tanya kenapa 4 bulan terakhir ini ku menjauh dari kamu, ku emang jahat, menggantungkan hubungan kita seperti ini, ku tahu kamu tersiksa….Tapi memang sudah jalan takdir kita”.

Hatiku semakin gelisah, rasa penasaran bercampur aduk.

Ada apa sih Van…..?” tanyaku heran.

“Ku sudah tunangan Bel, maafin aku gak jujur sama kamu selama ini, ku tau ku salah malah menghindar dari kamu, tapi ku belum sanggup mengungkapkan ini semua, karena ku sayang sama kamu! Setelah ku pikir-pikir mungkin keadaan ini malah menyiksaku dan kamu yang merasa menggantung, maafin aku bel, aku terlanjur janji sama orang tuaku, aku nggak mau ngecewain mereka, jujur,,aku seneng kok pernah berbagi kasih sayang sama kamu, tapi sekali lagi ini jalan takdir kita,,,”

Kali ini aku merasa malaikat telah mencabut separuh nyawaku, aku diambang kematian, terlalu lebay mungkin, tapi inilah kenyataan pahit yang aku alami, isakan tangis tak dapat ku tahan lagi.

“Makasih van untuk semuanya, mungkin ini akan menjadi pelajaran bagiku,,,!selamat ya, semoga kamu bahagia dengannya, makasih selama ini aku terlalau menuntutmu! Maaf ku harus pergi!”ujarku sambil berlalu.

“Abel!!tunggu,,!”

Aku menghentikan langkahku, dia sedikit berlari kearahku,

“Ingatlah untuk hari ini, 20 desember,15:10!”

Aku berlalu dengan hati yang getir, mengingat penantianku yang penuh dengan kerinduan, dia tak pernah tau dan tak akan mau tau bagaimana rasanya menyimpan kerinduan dalam bayang-bayang semu dan pengharapan. Kali ini aku benar-benar mengerti tentang “TRUE LOVE”,,,berkorban untuk orang yang kita sayangi! .

I haven’t found what I’m looking For, and today I know that “LOVE IS NOT TO HAVE”.

NNN

Me,

Aniez as-syauQie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar