Sebenarnya, Masihkah Mereka Punya hati?

Setiap orang didunia ini pasti tak pernah sekalipun menginginkan menyimpan sebuah rasa sakit yang berkepanjangan. Jika seseorang pernah merasakan sakit hati terlebih seorang wanita hanya karena seorang laki-laki. Masih pantaskah mereka disebut orang yang mempunyai hati? Semua orang mungkin tak pernah menyadari bahwa sebenarnya rasa sakit yang pernah seseorang tinggalkan dalam hati seorang perempuan akan terus membekas. Walau terkadang sang perempuan harus berusaha keras menepisnya. Mereka bahkan tak pernah menyadari dibalik sifat lembut mereka ketika seorang laki-laki belum terikat surat nikah, rayuan sang laki-laki mungkin hanya sebatas ungkapan belaka yang kemudian hilang dan ketika semua itu berakhir hanya karena penghianatan cinta oleh salah satu dari mereka, seorang perempuan akan selalu merasakan sakit hati yang tak akan bisa hilang.

Pernahkah terbayang dalam benak seorang laki-laki sakit hati karena cinta itu teramat sulit untuk terhapus. Mungkin hanya satu dari seribu wanita didunia yang benar-benar mampu menghapus rasa sakit itu, hingga tak membekas sedikitpun. Teramat banyak wanita menderita didunia yang terus saja menangis, menyesal, bahkan trauma yang berkepanjangan hanya karena seorang laki-laki dan masihkah mereka mempunyai
hati yang putus dan penuh dengan belas kasihan pada hati seorang wanita yang pernah mereka sakiti.



Me,

Aniez As-syauQie